KPU Kabupaten Trenggalek, Jatim, kesulitan mendapatkan dana talangan
untuk membiayai beberapa kegiatan operasional dan pemenuhan sebagian
kebutuhan logistik untuk Pilkada setempat pada 2 Juni mendatang.
"Belum keluarnya SK Bupati yang mengatur soal satuan harga membuat
kami kesulitan menalangi beberapa pengeluaran yang tidak bisa ditunda,"
kata Kelompok Kerja (Pokja) Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Trenggalek Zaenal Abidin.
la mencontohkan masalah data
penduduk potensial pemilih (DP4) yang diberikan Pemkab Trenggalek
beberapa waktu lalu. Lantaran format cetak data pemilih saat ini sudah
berbeda, KPU harus memperbarui lengkap dengan logo KPU dan pemda.
"Biaya
yang dibutuhkan sekitar Rp50 juta, itu terpaksa kami ambilkan dari dana
ATK (alat tulis kantor) KPU," kata Zaenal, memberi contoh.
Disampaikan
Zaenal, untuk beberapa item logistik, sudah ada keputusan bupati yang
sebelumnya. Namun kepu
...
Read more »
Views:
878
|
Added by:
khenasso
|
Date:
2011-06-21
|
| |